Dia terima kenyataan divonis awal yang mengemukakan diserang kanker p4yud4ra, dan apabila ini yakni awal dari akhir kariernya dan kehidupannya.
Tetapi dia tak menyerah pada penyakit membahayakan ini. Bahkan juga kanker kambuh empat kali tetapi dia berkemauan untuk melawannya. Jadi apa yang Prof Jane kerjakan?
Dia mulai ikuti dan merubah lifestyle dengan diet inovatif. Yang juga membawa pergantian besar dalam rutinitas style hidupnya.
Pada akhirnya yakni ia sukses lolos dan tetap hidup sekarang ini tak ada permasalahan Kanker.
Dengan merubah lifestyle dan diet inovatif sesungguhnya miliki sekian banyak dampak positif yang indah dan hari ini dia mensosialisasikan pada wanita mengenai prinsip-prinsip merubah lifestyle dan Misi yang lain yaitu untuk tingkatkan kesadaran sebagian wanita.
Suami Jane yakni seseorang ilmuwan yang miliki pengalaman dan popular. Waktu dia dapatkan diagnosis kankernya, dia mulai penyelidikannya di Cina.
Penyelidikannya ini berdasar pada temuan jika metoda melawan kanker yang disarankan untuk Jane bertindak pada kesembuhan Jane.
Efek cara tadi sekarang telah jadi popular.
Banyak yang menyebutnya jadi kontroversial, tetapi itu tak ‘berarti jika wanita tak miliki hak untuk tetapkan penyembuhan mereka sendiri untuk menyelamatkan hidup mereka.
cerita Jane : Ini testimoninya
Rekan-rekannya dan sebagian rekan prof Jane dari Cina kirim kartu dan surat-suratnya, dan sebagian supositoria herbal penyembuhan melawan kanker yang menakjubkan. Suaminya mengemukakan apa yang dianjurkan mereka semuanya tadi pada isterinya Prof Jane.
Supositoria diperuntukkan untuk penyembuhan kanker p4yud4r4 nya. Permulaannya hal sejenis ini merasa tak makin lebih satu hal yang dapat ditertawakan.
Tetapi lantas Jane mulai fikirkan, mengapa wanita Cina tak kerap diserang kanker p4yud4r4?
Mengingat Prof Jane dan suaminya yakni pasangan dengan gabungan latar belakang ilmiah tentunya mereka berupaya untuk peroleh informasi yang logis. Mereka mulai belajar tentang data ilmiah. Mereka selekasnya belajar persentase lemak dalam semasing program diet.
Menurut penelitian ke-2 gunakan ini (sepanjang th. 1980), lemak melakukan tindakan sekitaran 14% dari kalori yang di kenali pada makanan Cina rata-rata. di segi lain, pola makan barat miliki 36% lemak.
Tetapi, Jane gemari mengkonsumsi diet rendah lemak lebih dulu ia berkembang jadi kanker. dietnya penuh serat juga.
Lantaran dia seseorang ilmuwan, dia juga tahu bila konsumsi lemak tingkatkan kesempatan kanker p4yud4r4 pada orang dewasa.
Lantas satu hari waktu Peter dan Jane kerjakan penelitian mereka dengan beberapa orang lain, seseorang menyampaikan jika orang Cina tak mengkonsumsi product susu.
" Ini yakni satu hal yang dia tak terpikirkan lebih dahulu. Ini benar-benar mencengangkan dan membuatnya bahagia.
Kemudian Jane mulai mengingat jika sebagian sahabat Cina-nya menceritakan jika susu yakni satu hal yang diperuntukkan cuma untuk bayi. termasuk juga sebagian orang yg tak dapat mentoleransi susu.
Jane cobalah tekuni lebih dalam pada sebagian rekan Cinanya dan dapatkan jika tak ada yang mengkonsumsi susu sapi atau product susu lain bahkan juga untuk menyusui bayi mereka. Bahkan juga, orang Cina fikir itu aneh jika orang di barat sekian terobsesi dengan minuman susu sehari-harinya.
Di th. 80-an, Jane terima delegasi China yang sebagaian besar terbagi dalam sebagian ilmuwan. Ini sesudah Revolusi Kebudayaan telah usai. Kementerian Luar Negeri merekomendasikan dia memohon katering untuk membawa puding yang miliki semakin banyak es cream.
Waktu acara itu yang aneh mereka dapatkan jika waktu sebagian ilmuwan cina tadi tahu bila puding es cream (banyak kandungan susu) di dalamnya, sebagian ilmuwan Cina tak mengambilnya atau tak mengonsumsinya. Hal semacam ini makin menyampaikan keyakinan Prof Jane.
Prof. Jane lalu lagi mengklaim jika dia telah dapatkan jika susu yakni akar dari beragam type alergi. Nyaris 70 persen dari sebagian orang di planet ini tak dapat membuahkan laktosa, gula susu.
Itu pemicunya mengapa pakar gizi telah tiba pada ikhtisar jika ini yakni satu hal yang normal pada orang dewasa.
Meskipun dia mengkonsumsi diet terencana lebih dulu didiagnosa dengan kanker p4yud4r4, Jane mengambil banyak product susu, susu skim, yogurt, dan keju rendah lemak. Ini yakni sumber paling penting nya protein.
Dia juga makan ramping dan murah daging sapi cincang. Ini beberapa besar terbagi dalam bawah ke atas sapi perah.
Dia menyampaikan jika waktu kemoterapi dalam permasalahan 5 nya kanker, dia mulai makan yogurt organik untuk pencernaan dan membantu dengan pergantian bakteri usus yang “baik”.
Mendadak, ia dapatkan jika pada th. 1989 yogurt di kenali untuk dikaitkannya dengan kanker ovarium. Sebagian ratus wanita miliki kanker ovarium di check di Universitas Harvard oleh Dr Daniel Cramer. Dia bikin catatan dari diet mereka.
Jadi Jane jauhi semuanya product susu walau dari dietnya. Ini termasuk juga mentega, susu, yogurt, dan semasing product yang miliki susu di dalamnya.
Dia lalu dapatkan jika sekian banyak digunakan sehari-harinya miliki product susu di dalamnya. ini termasuk juga biskuit, kue, kedelai, bunga matahari minyak margarin, dan sup komersial.
Jane mulai nenperhatikan dengan jeli hadirnya kankernya. Waktu kemo pertama tidak berhasil untuk berikanlah dampak apa pun dan tonjolan nya senantiasa miliki ukuran yang sama, tetapi waktu ia berhenti makan product susu benjolan mulai menyusut.
Waktu sesudah sebagian minggu kemoterapi ke-2 usai, dia tak mengkonsumsi susu. Dia mulai merasa gatal pada benjolan di lehernya. Ini mulai alami pelunakan dan lantas mulai mengecil ukurannya.
Waktu ia memahami ada pengurangan ukuran tumor, ia dapatkan jika itu betul-betul pulih.
Dia menggunakan 6 minggu tidak ada product susu apapun. Lantas dia mulai berlatih hanya 1 jam keseharian. Setelah itu yakni jika benjolan itu hilang.
Waktu dia bikin kunjungan lalu ke spesialis kanker di Tempat tinggal Sakit Charing Cross, London, ia tak dapat dapatkan benjolan di lehernya.
Sesudah semuanya penemuan ini sepanjang pengalamannya, Jane sekarang ini tahu bagaimana product susu dan kanker p4yud4r4 terkait. Dia menyampaikan jika itu seperti jalinan yang sama pada merokok dan kanker paru-paru.